Basic Networking
October 30, 2017
Jaringan Komputer adalah sekelompok komputer yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi, program-program, penggunaan bersama perangkat keras seperti printer, harddisk, dan sebagainya.
Selain itu jaringan komputer bisa diartikan sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri dari lebih satu komputer yang saling berhubungan.
Ada 3 elemen dasar dalam komunikasi :
1. Sumber Pesan (Message Source)
2. Saluran/Media Perantara (Channel)
3. Tujuan Pesan (Message Destination)
Keterangan :
1. Message Source
2. Encoder
3. Transmitter
4. Transmision Medium
5. Receiver
6. Decoder
7. Message Destination
a. Broadcast Links
Broadcast Links adalah mengirimkan data kesemua host dalam jaringan.
b. Point to Point Links
Point to Point Links adalah output sebuah stasiun computer dihubungkan ke input stasiun
computer selanjutnya.
B. Berdasarkan Skala
a. LAN (Local Area Network) : Keterhubungan komputer dalam suatu area yang
tidak begitu besar, misalnya dalam satu ruang atau satu lantai.
b. Metropolitan Area Network (MAN) , pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran
lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat
mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota.
c. Wide Area Network (WAN) , jangkauannya mecakup daerah geografis yang luas, seringkali
mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang
bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.
C. Berdasarkan Arsitektur
a. Client/Server
Server (back end) = penyedia layanan yang menyediakan akses ke sumber daya jaringan
Client (front end) = komputer yang meminta layanan dari server.
Client/Server yaitu jaringan komunikasi data yang terdiri dari banyak client dan satu atau lebih server.
Keuntungan:
- Penyimpanan data yang terpusat memberikan kemudahan untuk pengelolaan dan backup data
- Penggunaan spesifikasi server yang optimal mempercepat proses komunikasi di jaringan
- Kemudahan mengatur user dan sharing peralatan mahal
- Keamanan lebih terjamin
b. Peer to Peer
Sebuah workgroup, dimana setiap komputer dapat berfungsi sebagai client dan server sekaligus.
Keuntungan:
- Tidak ada biaya tambahan untuk pembelian hardware dan software server Tidak diperlukan
administrator jaringan
Kekurangan:
- Sharing sumber daya membebani proses di komputer yang bersangkutan
- Keamanan tidak terjamin
c. Hybrid
Menggabungkan keuntungan jaringan client/server dan peer-to-peer User dapat mengakses sumber daya yang di-share oleh jaringan peer-to-peer, dan secara bersamaan dapat menggunakan sumber daya yang disediakan oleh server
Topologi ini memiliki karakteristik sebagai berikut:
1) Merupakan satu kabel yang kedua ujung nya ditutup, dimana sepanjang kabel
terdapat node-node.
2) Umum digunakan karena sederhana dalam instalasi.
3) Signal melewati kabel dalam dua arah dan mungkin terjadi collisionproblem terbesar pada
saat kabel putus. Jika salah satu segmen kabel putus, maka seluruh jaringan akan terhenti.
B. Topologi Ring
Topologi ini mempuyai karakteristik sebagai berikut:
1) Lingkaran tertutup yang berisi node-node.
2) Sederhana dalam layout.
3) Signal mengalir dalam satu arah, sehingga dapat menghindarkan terjadinya collision (dua
paket data bercampur), sehingga memungkinkan pergerakan data yang cepat dan collision
detection yang lebih sederhana.
4) Problem : sama dengan topologi bus, biasanya topologi ring tidak dibuat secara fisik
melainkan direalisasikan dengan sebuah consentrator dan kelihatan seperti topologi star.
C. Topologi Star
Topologi ini mempunyai karakteristik sebagai berikut:
1) Setiap node berkomunikasi langsung dengan central node, traffic data mengalir
dari node ke central node dan kembali lagi.
2) Mudah dikembangkan, karena setiap node hanya memiliki kabel yang langsung
terhubung ke central node.
3) Keunggulannya adalah jika satu kabel node terputus yang lainnya tidak terganggu dapat
digunakan kabel yang “lower grade” karena hanya menghandel satu traffic node, biasanya
digunakan kabel UTP.
D. Topologi Extended Star
Topologi Extended Star merupakan perkembangan lanjutan dari topologi star dimana karakteristiknya tidak jauh berbeda dengan topologi star yaitu :
1) Setiap node berkomunikasi langsung dengan sub node, sedangkan sub node
berkomunikasi dengan central node. traffic data mengalir dari node ke sub node
lalu diteruskan ke central node dan kembali lagi.
2) Digunakan pada jaringan yang besar dan membutuhkan penghubung yang
banyak atau melebihi dari kapasitas maksimal penghubung.
3) Keunggulan : jika satu kabel sub node terputus maka sub node yang lainnya
tidak terganggu, tetapi apabila central node terputus maka semua node disetiap
sub node akan terputus tidak dapat digunakan kabel yang “lower grade” karena
hanya menghandel satu traffic node, karena untuk berkomunikasi antara satu
node ke node lainnya membutuhkan beberapa kali hops.
E. Topologi Hierarchical
Topologi ini biasa disebut sebagai topolodi tree. Dibangun oleh seperti halnya topologi extended star yang dihubungkan melalui sub node dalam satu central node.
Topologi ini dapat mensupport baik baseband maupun broadband signaling dan juga mensupport baik contention maupun token bus access.
F. Topologi Mesh
MESH topologi dibangun dengan memasang link diantara atation-station. Sebuah ‘fully-connected mesh’ adalah sebauh jaringan dimana setiap terminal terhubung secara langsung ke semua terminal-terminal yang lain. Biasanya digunakan pada jaringan komputer kecil.
Topologi ini secara teori memungkinkan akan tetapi tidak praktis dan biayanya cukup tinggi untuk di-implementasikan. Mesh topologi memiliki tingkat redundancy yang tinggi. Sehingga jika terdapat satu link yang rusak maka suatu station dapat mencari link yang lainnya.
FDDI (Fiber Distributed-Data Interface) adalah standar komunikasi data menggunakan fiber optic pada LAN dengan panjang sampai 200 km.
Protokol FDDI berbasis pada protokol Token Ring. FDDI terdiri dari duaToken Ring , yang satu ringnya berfungsi sebagai ring backup jika seandainya ada ring dari dua ring tersebut yang putus atau mengalami kegagalan dalam bekerja. Sebuah ring FDDI memiliki kecepatan 100 Mbps.
B Token Ring
Token Ring adalah sebuah cara akses jaringan berbasis teknologi ring yang pada awalnya dikembangkan dan diusulkan oleh Olaf Soderblum pada tahun 1969.
Perusahaan IBM selanjutnya membeli hak cipta dari Token Ring dan memakai akses Token Ring dalam produk IBM pada tahun 1984. Elemen kunci dari desain Token Ring milik IBM ini adalah penggunaan konektor buatan IBM sendiri (proprietary), dengan menggunakan kabel twisted pair, dan memasang hub aktif yang berada di dalam sebuah jaringan komputer.
Selain itu jaringan komputer bisa diartikan sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri dari lebih satu komputer yang saling berhubungan.
Berikut ini merupakan dasar–dasar pada jaringan komputer :
1. Komunikasi Data
Komunikasi data adalah bagian dari telekomunikasi yang secara khusus berkenaan dengan transmisi atau pemindahan data dan informasi diantara komputer-komputer dan piranti-piranti yang lain dalam bentuk digital yang dikirimkan melalui media komunikasi data. Data berarti informasi yang disajikan oleh isyarat digital.Ada 3 elemen dasar dalam komunikasi :
1. Sumber Pesan (Message Source)
2. Saluran/Media Perantara (Channel)
3. Tujuan Pesan (Message Destination)
Keterangan :
1. Message Source
2. Encoder
3. Transmitter
4. Transmision Medium
5. Receiver
6. Decoder
7. Message Destination
2. Jenis-Jenis Jaringan
A. Berdasarkan Koneksia. Broadcast Links
Broadcast Links adalah mengirimkan data kesemua host dalam jaringan.
b. Point to Point Links
Point to Point Links adalah output sebuah stasiun computer dihubungkan ke input stasiun
computer selanjutnya.
B. Berdasarkan Skala
a. LAN (Local Area Network) : Keterhubungan komputer dalam suatu area yang
tidak begitu besar, misalnya dalam satu ruang atau satu lantai.
b. Metropolitan Area Network (MAN) , pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran
lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat
mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota.
c. Wide Area Network (WAN) , jangkauannya mecakup daerah geografis yang luas, seringkali
mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang
bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.
C. Berdasarkan Arsitektur
a. Client/Server
Server (back end) = penyedia layanan yang menyediakan akses ke sumber daya jaringan
Client (front end) = komputer yang meminta layanan dari server.
Client/Server yaitu jaringan komunikasi data yang terdiri dari banyak client dan satu atau lebih server.
Keuntungan:
- Penyimpanan data yang terpusat memberikan kemudahan untuk pengelolaan dan backup data
- Penggunaan spesifikasi server yang optimal mempercepat proses komunikasi di jaringan
- Kemudahan mengatur user dan sharing peralatan mahal
- Keamanan lebih terjamin
b. Peer to Peer
Sebuah workgroup, dimana setiap komputer dapat berfungsi sebagai client dan server sekaligus.
Keuntungan:
- Tidak ada biaya tambahan untuk pembelian hardware dan software server Tidak diperlukan
administrator jaringan
Kekurangan:
- Sharing sumber daya membebani proses di komputer yang bersangkutan
- Keamanan tidak terjamin
c. Hybrid
Menggabungkan keuntungan jaringan client/server dan peer-to-peer User dapat mengakses sumber daya yang di-share oleh jaringan peer-to-peer, dan secara bersamaan dapat menggunakan sumber daya yang disediakan oleh server
3. Topologi Jaringan
Topologi dibagi menjadi dua jenis yaitu Physical Topology dan Logical Topology.Jenis-Jenis Physical Topology :
A. Topologi BusTopologi ini memiliki karakteristik sebagai berikut:
1) Merupakan satu kabel yang kedua ujung nya ditutup, dimana sepanjang kabel
terdapat node-node.
2) Umum digunakan karena sederhana dalam instalasi.
3) Signal melewati kabel dalam dua arah dan mungkin terjadi collisionproblem terbesar pada
saat kabel putus. Jika salah satu segmen kabel putus, maka seluruh jaringan akan terhenti.
B. Topologi Ring
Topologi ini mempuyai karakteristik sebagai berikut:
1) Lingkaran tertutup yang berisi node-node.
2) Sederhana dalam layout.
3) Signal mengalir dalam satu arah, sehingga dapat menghindarkan terjadinya collision (dua
paket data bercampur), sehingga memungkinkan pergerakan data yang cepat dan collision
detection yang lebih sederhana.
4) Problem : sama dengan topologi bus, biasanya topologi ring tidak dibuat secara fisik
melainkan direalisasikan dengan sebuah consentrator dan kelihatan seperti topologi star.
C. Topologi Star
Topologi ini mempunyai karakteristik sebagai berikut:
1) Setiap node berkomunikasi langsung dengan central node, traffic data mengalir
dari node ke central node dan kembali lagi.
2) Mudah dikembangkan, karena setiap node hanya memiliki kabel yang langsung
terhubung ke central node.
3) Keunggulannya adalah jika satu kabel node terputus yang lainnya tidak terganggu dapat
digunakan kabel yang “lower grade” karena hanya menghandel satu traffic node, biasanya
digunakan kabel UTP.
D. Topologi Extended Star
Topologi Extended Star merupakan perkembangan lanjutan dari topologi star dimana karakteristiknya tidak jauh berbeda dengan topologi star yaitu :
1) Setiap node berkomunikasi langsung dengan sub node, sedangkan sub node
berkomunikasi dengan central node. traffic data mengalir dari node ke sub node
lalu diteruskan ke central node dan kembali lagi.
2) Digunakan pada jaringan yang besar dan membutuhkan penghubung yang
banyak atau melebihi dari kapasitas maksimal penghubung.
3) Keunggulan : jika satu kabel sub node terputus maka sub node yang lainnya
tidak terganggu, tetapi apabila central node terputus maka semua node disetiap
sub node akan terputus tidak dapat digunakan kabel yang “lower grade” karena
hanya menghandel satu traffic node, karena untuk berkomunikasi antara satu
node ke node lainnya membutuhkan beberapa kali hops.
E. Topologi Hierarchical
Topologi ini biasa disebut sebagai topolodi tree. Dibangun oleh seperti halnya topologi extended star yang dihubungkan melalui sub node dalam satu central node.
Topologi ini dapat mensupport baik baseband maupun broadband signaling dan juga mensupport baik contention maupun token bus access.
F. Topologi Mesh
MESH topologi dibangun dengan memasang link diantara atation-station. Sebuah ‘fully-connected mesh’ adalah sebauh jaringan dimana setiap terminal terhubung secara langsung ke semua terminal-terminal yang lain. Biasanya digunakan pada jaringan komputer kecil.
Topologi ini secara teori memungkinkan akan tetapi tidak praktis dan biayanya cukup tinggi untuk di-implementasikan. Mesh topologi memiliki tingkat redundancy yang tinggi. Sehingga jika terdapat satu link yang rusak maka suatu station dapat mencari link yang lainnya.
Jenis-jenis Logical Topology :
A. FDDI (Fiber Distributed-Data Interface)FDDI (Fiber Distributed-Data Interface) adalah standar komunikasi data menggunakan fiber optic pada LAN dengan panjang sampai 200 km.
Protokol FDDI berbasis pada protokol Token Ring. FDDI terdiri dari duaToken Ring , yang satu ringnya berfungsi sebagai ring backup jika seandainya ada ring dari dua ring tersebut yang putus atau mengalami kegagalan dalam bekerja. Sebuah ring FDDI memiliki kecepatan 100 Mbps.
B Token Ring
Token Ring adalah sebuah cara akses jaringan berbasis teknologi ring yang pada awalnya dikembangkan dan diusulkan oleh Olaf Soderblum pada tahun 1969.
Perusahaan IBM selanjutnya membeli hak cipta dari Token Ring dan memakai akses Token Ring dalam produk IBM pada tahun 1984. Elemen kunci dari desain Token Ring milik IBM ini adalah penggunaan konektor buatan IBM sendiri (proprietary), dengan menggunakan kabel twisted pair, dan memasang hub aktif yang berada di dalam sebuah jaringan komputer.